Structure Question: Adjective Clause Connector (TOEFL Skill 9)

Soal mengenai Adjective clause connector sering sekali di berikan di TOEFL Test. Silakan baca dan pelajari penjelaan berikut ini.

Perhatikan dua contoh kalimat dibawah ini:
(English Version)

1. a. This is the house (first clause)
b. I want to buy the house (second clause)

Kalau kedua clause tersebut kita gabungkan, maka menjadi: this is the house (that) I want to buy

Analisa:

This adalah Subject dan Is adalah Verb nya. Sedangkan Clause kedua, I adalah subject dan want adalah Verbnya. That berfungsi sebagai Connector yang menghubungkan kedua Clause diatas.
Example

The job _____ started yesterday was rather difficult.

(A) when
(B) was
(C) after
(D) that he

Analisa:

– Ada dua clauses pada kalimat di atas.
– Clause pertama: Job sebagai subject dan was sebagai verb.
– Clause yang kedua: belum ada subjectnya sedangkan started sebagai verb.
– Karena ada dua clauses, juga di butuhkan Connector untuk memnghubungkan mereka.
– Jawaban terbaik adalah (D) that he karena he merupakan subject untuk kata kerja started dan connector that untuk menghubungkan kedua clause tersebut.

Perhatikan soal di bawah ini. Masing masing kalimat memiliki lebih dari satu clause. Perharikan Subject dan verb dari tiap-tiap clause dan juga connectornya. Check apakah kalimat di bawah ini benar atau salah.

1. I did not believe the story that he told me. (Correct)

Analysis:

First Clause : I did not believe the story
Second Clause : He told me
Adjective clause connector : that

2. Ms. Brown, whom did you recommend for the job, will start work tomorrow.(Incorrect)

Analysis:

First clause : Ms. Brown will start work tomorrow
Second clause : Did you recommend for the job (incorrect) It should be you recommended for the job
Adjective clause connector : whom

The correct sentence is Ms. Brown, who you recommended for the job, will start work tomorrow.

source : http://www.belajartoefl.net/2012/01/structure-question-adjective-clause.html

Structure Skill: Noun clause connector/Subject ( TOEFL Skill 8)

Pada skill sebelumnya (Skill 7) A noun clause connector (whom, what dan which) hanya berfungsi sebagai connector.
(English Version)

Di skill 8 (Noun clause connector/subject), Noun Clause Connector tidak hanya berfungsi sebagai Connector tapi pada saat yang bersamaan juga berfungsi sebagai Subject.

Perhatikan contoh di bawah ini.

The company was prepared for ________ happened with the economy.

(A) it
(B) the problem
(C) what
(D) when

Analisa:

Kalimat diatas memiliki dua buah klausa yaitu “The company was prepared for” dan ” ……….. happened with the economy.
Klausa ke dua “…………….happened with the economy” kurang lengkap karena belum memiliki subject sekaligus connector yang berfungsi menghubungkan kedua kalimat.
Jawaban yang tepat adalah what (c) karena ini bisa berfungsi sebagai Subject dan connector.

Perhatikan soal-soal dibawah ini dan tentukan apakah kalimatnya benar (Correct) atau salah (Incorrect).

1. The teacher heard who answered the question. (C)

Analisa:

Kalimat pertama “The teacher heard” benar karena The teacher subject and heard verbnya. Kalimat kedua “Who answered the phoned” juga benar karena who berfungsi sebagai subject and answered sebagai verbnya. Pada saat yang bersamaan Who juga berfungsi sebagai connetor.
Jadi kalimat di atas sudah benar.

2. I do not understand it went wrong. (I)

Analysis:

Kalimat pertama “I do not understand” sudah benar karena I subject dan do not understand verb. Kalimat kedua “it went wrong” salah karena tidak ada connector sekaligus subject.
Kalimat yang benar seharusnya: I do not understand what went wrong.What berfungsi sebagai subject dan juga connector, sementara went nya sebagai verb,

source : http://www.belajartoefl.net/2011/10/structure-skill-noun-clause.html

Structure Skill: Noun Clause Connector (TOEFL Skill 7)

Perhatikan contoh-contoh di bawah ini.
(English Version)

Contoh 1.

1. I don’t know (kalimat/klausa pertama)
2. Where do you live? (Kalimat/klausa kedua)

Kalau kedua kalimat/klausa diatas digabung, maka menjadi:

I don’t know where you live?

Kata kerja bantu (Auxiliary Verb) do dihilangkan

Contoh 2.

1. Can you tell me?
2. When does the bank open?

Kalau kedua kalimat diatas di gabung, maka:

Can you tell me when the bank opens?

Kata kerja bantu (Auxiliary Verb) does di hilangkan, dan verb open ditambahkan s menjadi opens.

Contoh 3.

1. Do you know?
2. What did they play last night?

Kalau digabung menjadi:

Do you know what they played last night?

Kata kerja bantu (auxiliary verb) did pada kalimat kedua di hilangkan, dan kata kerja (verb) play menjadi bentuk kedua (past tense verb) played.

Contoh 4.

1. I am not sure.

2. Where can I go to London?
What should I do for her?
How long have you studied TOEFL?
How much has she gained her weight?
Who is she?

Kalau kedua digabung, menjadi:

I am not sure where I can go to London.
I am not sure what I should do for her.
I am not sure how long you have studied TOEFL.
I am not sure how she has gained her weight.
I am not sure who she is.

Kalau WH-Questionnya menggunakan Modal (Can, Will, Would, Might, Should, etc), maka modal tersebut harus di letakan setelah kata kerja (Verb).

Kalau WH-Questionnya menggunakan To Be (am, is, are, was, were) maka To Be tersebut di letakan setelah Subject.

Kalau WH-questionnya dalam bentuk Present Perfect atau Past Perfect, maka Have, Has dan Had di letakan setelah Subject.

Itulah beberapa cara bagaimana menggabungkan dua buah kalimat/clause jika clause/kalimat yang kedua adalah wh-questions.

Hal-hal diatas harus bisa kita lakukan karena ini relevan dengan skill 7. A noun clause adalah clause/kalimat yang berfungsi sebagai NOUN. Karena Noun Clause berfungsi sebagai Noun, maka fungsinya pada kalimat bisa sebagai object of verb (object dari kata kerja) dan object of preposition (Object dari Preposisi/kata depan).

1. As Object of Verb.

Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

I don’t know why he said such things

NOUN CLAUSE AS OBJECT OF VERB

Kalimat iatas memiliki dua clause/kalimat, I don’t know dan he said such things. Kedua clauses ini di gabungkan dengan connector WHY. WHY juga mengubah clause he said such things menjadi Noun Clause yang berfungsi sebagai Object of a Verb. don’t know.

2. Object of Preposition.

I am thinking about why he said such thin

NOUN CLAUSE AS OBJECT OF PREPOSITION

Kalimat diatas memiliki dua clauses I am thinking dan he said such things. Kedua kalimat juga di hubungkandengan connector why. . WHY juga mengubah clause he said such things menjadi Noun Clause yang berfungsi sebagai Object of Preposition about.

Berikut ini adalah contoh soal bagaimana adverb clause connector digunakan:

Example

The citizens worry about ____ is doing.

(A) what the government
(B) the government
(C) what
(D) what the government it

Source : http://www.belajartoefl.net/2011/10/structure-skill-noun-clause-connector.html

Structure Skills: Adverb Clause Connector ( TOEFL Skill 6)

Perhatikan dua contoh kalimat di bawah ini:
(English version)
He is tired because he has been working so hard.
Because he has been working so hard, he is tired.

Analisa:

Di masing-masing contoh kalimat di atas terdapat dua buah klausa/kalimat:

He is tired
He has been working hard

Kedua klausa/kalimat diatas tentunya membutuhkan connector untuk menyambungkan mereka dan mempunyai arti. Connector yang tepat adalah because. Sehingga kalimatnya menjadi

He is tired because He has been working hard, or
Because he has been working hard, he is tired.

Kalau Connectornya berada di tengah-tengah, maka tidak membutuhkan koma tapi kalau connectornya ada di awal kalimat, maka di butuhkan koma.

Contoh dibawah ini menunjukan bagaimana Adverb Clause Connector biasa di tes di Structure Section dari TOEFL test.

Example

_____ arrived at the library, he started to work immediately.

(A) The student
(B) When
(C) He
(D) After the student

Analisa:

Dari dua klausa/kalimat diatas, kalimat pertama “…..arrive at the library” belum memiliki Subject tapi sudah memiliki Verb. Sedangkan kalimat kedua sudah memiliki Subject, he, dan Verb, started.
Tidak juga ada juga Connector untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut.
Jawaban terbaik adalah (D) karena ada subject, the student, untuk melengkapi kalimat arrive, dan connector, when, untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut.

EXERCISE 6:

Perhatikan soal-soal dibawah ini dan tentukan apakah kalimatnya bennar (Correct) atau salah (Incorrect)

1. After the plane circled the airport, it landed on the main runway. (C)

Analisa:

Kedua kalimat diatas sudah memiliki subject dan verb.
Connector “when” juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

2. The registration process took many hours since the lines so long. (I)

Analisa:

Kalimat kedua memiliki subject, the lines, tapi tidak memiliki verb. Kalimat yang benar untuk kalimat kedua adalah The lines were so long.
Connector “since” juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

3. This type of medicine can be helpful, it can also have some bad side effects. (I)

Analisa:

Kedua kalimat diatas benar, tapi belum ada Connectornya.
Connector yang benar mungkin BUT. Jadi kalimat lengkapnya adalah ……….can be helpful, BUT it can also have…………………

4. The waves were amazingly high when the storm hit the coastal town. (C)

Analisa:

Kedua kalimat diatas sudah benar begitu juga dengan connectornya.

5. We need to get a new car whether is on sale or not. (I)

Analisa:

kalimat kedua tidak memiliki Subject. Seharusnya It is on sale or not.
Connector “whether” juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

source : http://www.belajartoefl.net/2011/09/structure-skills-adverb-clause.html

Coordinate Connector ( TOEFL Skill 5)

Yang dimaksud dengan Coordinate Connector adalah AND, BUT, OR, or SO.

Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat). Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalahs atu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.

Contoh:
The sun was shining and the sky was blue.
The sky was blue, but it was very cold.
It may rain tonight, or it may be clear.
It was raining outside, so I took my umbrella.

Analisa:

Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.

Contoh berikut ini akan menunjukan bagaimana Coordinate Connector di Tes di Structure Questions pada TOEFL Test.

Contoh:

I forgot my coat, ____ I got very cold.

(A) then
(B) so
(C) later
(D) as a result

Analisa:

Kalimat diatas memiliki dua buah klausa: I forgot my coat dan I got very cold. Untuk menghubungkannya, kita harus menggunakan sebuah Coonector. Kata Then (A), later (C), dan as a result (D) bukanlah Connector. Jadi jawaban terbaik adalah (B) karena so bisa menghubungkan kedua klausa tersebut dengan benar.

EXERCISE 5:

Exercise 5 dibawah ini fokus pada permasalahan Coordinate Connector. Baca kalimatnya dan tentukan apakah jawabannya Correct (C) atau Incorrect (C).

1. The lawn needs water every day, or it will turn brown. (C)

Analisa:

Kedua Klausa diatas sudah benar, begitu juga dengan Coordinate Connectornya.

2. The book was not long, it difficult to read. (I)

Analisa:

Klausa kedua tidak memiliki verb (is) dan Connector.
Kalimat yang benar adalah The book was not long, but it is difficult to read.

3. It was raining, so decided not to go camping. (I)

Analisa:

Klausa/kalimat kedua tidak memiliki Subject. Tapi sudah memiliki connector, so.
Kalimat yang benar seharusnya adalah It was raining, so I decided not to go camping.

source : http://www.belajartoefl.net/2011/09/structure-skill-coordinate-connector.html

TOEFL SKILL (Structure and Written Expression)

Terdapat beberapa Skill yang terdapat pada test TOEFL yang di test pada Structure Questions diantaranya adalah

1) Structure Questions: Skill 1 (Subject and Verb)
Kita semua tahu bahwa dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, harus ada minimal sebuah Subject dan sebuah Verb.
Problem yang biasanya muncul sehubungan dengan Subject dan Verb adalah:
Subject atau Verbnya tidak ada.
Subject dan Verbnya tidak ada, atau
Extra Subject and Extra Verb.
Contoh ………………..was ringing continuously for hours.

(A) Loudly
(B) In the morning
(C) The phone
(D) The bells

Kalimat di atas memiliki Verb yaitu was ringing, tapi tidak memiliki Subject.
Dari pilihan jawaban; (A) Loudly dan (B) In the morning salah karena keduanya adalah adverb. Jawaban (D) The bells juga salah karena bells adalah plural dan tidak sesuai dengan was ringing yang berbentuk singular verb. Jawaban terbaik adalah (C) The phone karena phone singular verb dan sesuai dengan singular verb was ringing.

2)Structure Question: Skill 2 (Object of Preposition)
An object of a preposition adalah noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang terletak setelah preposition (kata depan), seperti in, at, of to, by, behind, dan on yang befungsi membentuk sebuah prepositional phrase.
(English Version)
Contoh:

The trip (to the island) (on Saturday) will last (for three hours).

Kalimat diatas berisi tiga buah object of preposition; Island sebagai object of preposition dari to; Saturday sebagai object of preposition dari on dan three hours sebagai object of preposition dari for.

Padsa Structure Section TOEFL Test, object of preposition bisa membingungkan karena banyak yang menduga bahwa object of preposition adalah subject dari kalimat tersebut.
Contoh:
To Mike ____ was a big surprise.
(A) really
(B) the party
(C) funny
(D) when

Analisa:

Dari kalimat diatas, harus dipahami bahwa Mike (noun) bukalah Subject tapi object of preposition dari To.
Subject dari kalimat diatas tidak ada, sedangkan Verbnya adalah was.
Karena yang dibutuhkan adalah Subject, maka jawaban terbaik adalah (B), the party. Sedangkan (A), (C), dan (D) salah karena mereka bukanlah Subject.

3)Structure Question: Skill 3 (Present Participles)
Penggunaan Present participle pada Structure section TOEFL test seringkali membingungkan karena fungsingya yang bisa sebagai part of a verb (bagian dari kata kerja) atau adjective (kata sifat).

1. Sebagai bagian dari kata kerja (Part of a verb)

Present participle (verb+ing) akan berfungsi sebagai part of a verb jika digunakan bersamaan dengan tobe (am, is, are, was, and were).

Contoh:
The train is arriving at the station now.
The students are talking in the classroom.

Analisa:

arriving adalah part of a verb karena ditemani oleh is (to be).
talking adalah part of a verb karena ditemani oleh are (to be)

2. Sebagai adjective (Kata Sifat)

Present participle (Verb + Ing) berfungsi sebagai adjective apabila tidak ditemani oleh to be (am, is, are, was and were).

Contoh:
The train arriving at the station now is an hour late.
The students talking in the class look very happy.

Analisa:

arriving is adjective karena tidak ditemani oleh be. Sedangkan, Subject kalimat diatas adalah train dan verbnya adalah is.
talking adalah adjective karena tidak ditemani oleh be. Subject dari kalimat diatas adalah students dan verbnya adalah look.

4)Structure Question: Skill 4 (Past Participles)
Penggunaan Past Participle pada Structure Questions seringkali membingungkan karena neniliki dua fungsi, yaitu part of a verb (bagian dari kata kerja) dan adjective (kata sifat).

1. Sebagai part of a verb

Past participle akan berfungsi sebagai part of a verb (bagian dari kata kerja) apabila ditemani oleh have, has, had and be (am, is, are, was, were).

Contoh:

The mailman has left a letter in the mailbox. (Left is part of a verb)

The classes were taught by Professor Smith. (Taught is part of a verb)

Analisa:

Pada kalimat pertama, left adalah bagian dari kata kerja karena ditemani oleh has.
Pada kalimat kedua, taught adalah bagian kari kata kerja karena ditemani oleh be (were)

2. Sebagai adjective

Past Participle berfungsi sebagai kata sifat (adjective) apabila tidak ditemani dengan have, has, had atau be (am, is, are, dan were).

Contoh:

The letter left in the mailbox was for me. (Left is ADJECTIVE)

The classes taught by Professor Smith were very interesting. (Taught is ADJECTIVE)

Analisa:

left adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have or to be. Sedangkan Subject dari kalimat pertama adalah The letter dan Verb nya adalah was.
taught adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have atau to be. Sedangkan Subject dan verb dari kalimat kedua adalah The classes dan were.

5)Structure Skill: Coordinate Connector (Skill 5)
Yang dimaksud dengan Coordinate Connector adalah AND, BUT, OR, or SO. (English Version)
Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat).

Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalahs atu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.

Contoh:

The sun was shining and the sky was blue.
The sky was blue, but it was very cold.
It may rain tonight, or it may be clear.
It was raining outside, so I took my umbrella.

Analisa:

Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.

Source : http://www.belajartoefl.net/2011/08/skill-skill-dari-structure-question.html

Topaz-Infocus


( http://garmahis.com/software/topaz-infocus-review/)

Topaz InFocus is a new Photoshop plugin from Topaz Labs for restoring sharpness and clarity of blurred or shaken images. Now with Topaz InFocus you can rescue blurred photo which you would delete before without second guess because it was impossible to fix it. Unlike other sharpening tools (including Topaz Detail) InFocus uses specific deconvolution technology that can reverse image blur, i.e. unblur the out focus image.

Komentar :
” Topaz infocus merupkan sebuah plugin dari sebuah photoshop dari Topaz labs yang menggunakan terknologi termaju yaitu dekonvolusi dengan beberapa manfaat untuk memulihkan, menyempurnakan dan mempertajam detil gambar. topaz infocus kompatible terhadap operating systems yang sering digunakan pada umumnya yaitu windows XP/vista/7 dengan beberapa software untuk peralatan menggubah gambar seperti Adobe Photoshop CS3-CS5 (32-bit and 64-bit), Photoshop Elements 6-9, PaintShop Pro, Photo Impact and Serif Photo Plus. Aperture2 and 3 and Lightroom 2 and 3 via Topaz Fusion Express.

Source :
1) http://garmahis.com/software/topaz-infocus-review/
2) http://www.topazlabs.com
3)http://jmw01.blogspot.com/2011/04/topaz-infocus-100-photoshop-plug-in.html

New 7 Wonders of Nature : Certificate ceremony in the presence of dragons


(http://www.new7wonders.com/archives/wonder/komodo)

With some rather well-fed Komodo dragons warming themselves under the hot sun, Bernard Weber, founder and President of New7Wonders, handed over the official Komodo New7Wonders of Nature Certificate of Participation to the Head of Komodo National Park, one of the 28 Official Finalists in the New7Wonders of Nature, and Jusuf Kalla, former Vice President of Indonesia and now the New7Wonders lead champion in the country.
The certificate was then presented to the deputy Governor of Komodo Islands, Esthon Foenay. All of this took place under the supervision of the Komodo Island rangers who stood ready to defend the crowd from the carnivorous lizards whose evolutionary development began with the Varanus genus, which originated in Asia about 40 million years ago. (http://www.new7wonders.com/archives/wonder/komodo)

Opinion : Apart of the voting problem, Komodo island is the new 7 wonders of the world participation from Indonesia,Indonesia is an archipelagic nation which has a natural richness and variety of wildlife, we must proud now so many people in the world know Komodo island is place who live carnivorous lizard for 40 million years ago,and this is a wonder..!!!

My Opinion

Opini : Lihat gambar di atas,kalau banjir dianggap genangan, bisa-bisa tsunami dianggap banjir,lalu kalau tsunami dianggap apa? atau genangan bisa dianggap juga sebagai aquarium raksasa..ini cuman bahasa kiasan menganggap gambar di atas,banjir memang permasalahan utama di ibukota pada masa hujan, karena serapan air di ibukota sangat minim,dan banyaknya sungai yang menjadi tempat pembuangan sampah,seharusnya pihak yang berwajib wajib mewajibkan rakyatnya untuk hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan,dan juga adanya upaya untuk menanggulangi banjir, bukan dengan ucapan kiasan karena itu tidak dapat menangggulangi banjir.

Meeting Sleep

jika melihat gambar di atas,dalam sekilas bisa ambil kesimpulan bahwa terdapat agenda baru anggota dewan terhormat dalam pekerjaanya yaitu “Meeting Sleep”, hal ini berkesimpangan dengan jalur agenda yang sebenarnya,mungkin salah satu alasan kenapa banyak orang yang ingin menjadi anggota dewan,karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan termudah dengan uang dan fasilitas yang banyak,pekerjaan itu adalah “meeting sleep”. Hal ini juga membawa dampak bagi para pelajar dan mahasiswa yang tenaganya tekuras melalukan demonstrasi,padahal akan lebih baik tenaga para mahasiswa digunakan untuk belajar dibidangnya.
Saya dan banyak masyarakat yakin tidak semua anggota dewan melakukan hal buruk di atas,banyak pula anggota dewan yang terus mempertanggungjawabkan pekerjaan nya.